Selasa, 10 Juli 2018

PENAMBAHAN FITUR APLIKASI DI TOKOPEDIA


Haii kawan, pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan sekaligus menjelaskan tentang penambahan fitur-fitur yang kami rasa kurang dan ingin melakukan perubahan di dalam aplikasi TOKOPEDIA. Postingan ini selain ingin sharing kepada kawan-kawan juga ditujukan untuk tugas mata kuliah Pengantar Web Science. Anggota kelompok kami antara lain yaitu :
  • Demak Alfredo
  • Edcha Syaoqi
  • Eros Smarajaya Buwono (Saya Sendiri)
  • Fahmi Jamaludin
  • Rizky Ananda
  • Singgih Wisnu
  • Wenggara Galih
  • Yobel Kislew

Dalam pembagian tugasnya kami berusaha semaksimal mungkin agar terdistribusi dengan baik. Adapun fitur-fitur yang kami ingin perbaharui antara lain:






Ada 5 fitur yang ingin kami perbaharui. Semua fitur tersebut dipelopori oleh masing-masing orang. Semua ikut membantu dalam proses pengembangan fitur agar fitur tersebut matang. Konsep dan ide saling beradu dan akhirnya untuk menghindari perbedaan pendapat akhirnya kelompok kami memutuskan untuk memberikan tanggung jawabnya masing-masing. Namun tetap membantu anggota lain yang memerlukan bantuan.
  • SEARCHPEDIA    : Penanggung jawabya Fahmi
  • CLOCKPEDIA      : Penanggung jawabya  Edcha
  • STOCKPEDIA      : Penanggung jawabya Eros dan Wenggara
  • CODPEDIA           : Penanggung jawabya  Rizky dan Yobel
  • NOTIFPEDIA       : Penanggung jawabya  Singgih dan Demak


Untuk SEARCHPEDIA, NOTIFPEDIA, CODPEDIA, CLOCKPEDIA, akan dijelaskan partnya oleh masing-masing penanggung jawabnya. Karena saya dan Wenggara penanggung jawab STOCKPEDIA, maka yang akan saya jelaskan yaitu penambahan fitur STOCKPEDIA. Karena di Tokopedia belum ada fitur pengecekan Stock barang, maka kelompok kami terbeseit untuk menambahkannya. Ditujukan agar customer yang ingin membeli barang tidak perlu bertanya terlebih dahulu kepada Penjual, karena itu akan menghambat proses transaksi jual-beli.

Jadi customer jika tertarik kepada barang yang dijual, dan ingin membelinya, maka hanya tinggal melihat jumlah ready stock barang. Jika jumlah ready stock barang tidak habis, maka bisa langsung melakukan transaksi pembelian. Namun jika jumlah ready stock kosong, maka customer mendaftar list sebaga pre order untuk menunggu barang selanjutnya.

Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, see you in the next post, cheerio!! :D