Assalamuakaikum wr.wb
Haii kawann, balik lagi sama saya, kali ini saya mau
ngebahas sedikit nih mengenai masalah sosial yang ada disekitaran kita. Banyak
sekali masalah-masalah sosial yang ada disekitaran kita loh baik masalah
kependudukan yang makin padat, kemiskinan yang merajalela, tindak kriminalitas
yang tiada henti, pencemaran lingkungan berupa sampah yang makin lama makin
menggunung, pengangguran yang banyak, dll.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap masalah
sosial, antara lain:
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan,
dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat,
dsb.
Kali ini saya akan sedikit membahas mengenai SDM yang tak
terpakai atau biasa disebut pengangguran. Pengangguran itu istilah untuk orang
yang tidak bekerja sama sekali at bpoau orang sedang mecari pekerjaan yang
layak. Pengangguran biasa disebabkan karena tiap tahun makin banyaknya SDM yang
keluar tetapi sumber lapangan kerjanya yang terbatas. Hal tersebut membuat
orang sulit mendapatkan pekerjaan. Pengangguran berkaitan lurus dengan
kemiskinan, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan
masyarakat akan berkurang,sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat
menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan
politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita
suatu negara.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran
dari faktor pribadi yaitu :
1. Faktor kemalasan
2. Faktor cacat atau umur
3. Faktor rendahnya pendidikan dan keterampilan
Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak mendapat
pekerjaan yaitu:
1. Kurangnya informasi
2. Tidak adanya sistem penerimaan publik
3. Sulit menerapkan kepintarannya dalam dunia pekerjaan
Hal inilah yang paling besar pengaruhnya dalam dunia
kerja sekarang ini, kurangnya informasi dapat menjadi faktor yang paling
berpengaruh, hal ini diakibatkan keadaan lingkungan tempat tinggal yang tidak
memungkinkan untuk terus meng update informasi tentang lowongan pekerjaan.
Selain itu faktor pendidikan yang minim juga sangat
mempengaruhi kondisi pengangguran. Dizaman yang sudah canggih ini, masyarakat
harus dituntut serba bisa dalam menghadapi segala persoalan dan pekerjaan yang
ada, karena kita bukan hanya bersaing kepada sesama masyarakat lokal tetapi
kita juga bersaing dengan masyarakat asing yang mencari lapangan pekerjaan di
negara kita.
Oleh karena itu apabila pendidikan kita minim, maka akan
mempengaruhi pola pikir serta daya tangkap kita terhadap dunia pekerjaan, yang
berakibat kinerja kita sulit dipakai atau di pekerjakan oleh
perusahaan-perusahaan diluar sana. Dan imbasnya masyarakat kita sulit mendapat
pekerjaan dan banyak pengangguran.
CARA MENANGANI
PENGANGGURAN
1. Peningkatan
Mobilitas Tenaga kerja dan Moral
Peningkatan mobilitas tenaga
kerja dilakukan dengan memindahkan pekerja ke kesempatan kerja yang lowong dan
melatih ulang keterampilannya sehingga dapat memenuhi tuntutan kualifikasi di
tempat baru. Cara ini baik digunakan untuk mengatasi msalah pengangguran
structural.
2. Pengelolaan
Permintaan Masyarakat
Pemerintah dapat mengurangi
pengangguran siklikal melalui manajemen yang mengarahkan permintaan-permintaan
masyarakat ke barang atau jasa yang tersedia dalam jumlah yang melimpah.
3. Penyediaan
Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja
Untuk mengatasi pengangguran
musiman, perlu adanya pemberian informasi yang cepat mengenai tempat-tempat
mana yang sedang memerlukan tenaga kerja.
Untuk mengatasi masalah
tersebut, perlu diadakan sistem
informasi berupa pengumuman lowongan kerja di kampus dan media massa.
Bisa juga berupa pengenalan profil perusahaan di sekolah-sekolah kejuruan,
kampus, dan balai latihan kerja.
4. Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi baik
digunakan untuk mengatasi pengangguran friksional. Dalam situasi normal,
pengangguran friksional tidak mengganggu karena sifatnya hanya sementara.
Tingginya tingkat perpindahan kerja justru menggerakan perusahaan untuk
meningkatkan diri (karir dan gaji) tanpa harus berpindah ke perusahaan lain.
5. Program
Pendidikan dan Pelatihan Kerja
Pengangguran terutama
disebabkan oleh masalah tenaga kerja yang tidak terampil dan ahli. Perusahaan
lebih menyukai calon pegawai yang sudah memiliki keterampilan atau keahlian
tertentu. Masalah tersebut amat relevan di Negara kita, mengingat sejumlah
besar penganggur adalah orang yang belum memiliki keterampilan atau keahlian
tertentu.
6. Wiraswasta
Selama orang masih tergantung
pada upaya mencari kerja di perusahaan tertentu, pengangguran akan tetap
menjadi masalah pelik. Masalah menjadi agak terpecahkan apabila muncul
keinginan untuk menciptakan lapangan usaha sendiri atau berwiraswasta yang
berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar