Rabu, 26 Juni 2019

Tugas GK 2 : Implementasi VSD/HSR dan CSG pada suatu objek di Blender #3IA01



Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai implementasi metode VSD/HSR dan metode CSG pada suatu objek dengan menggunakan aplikasi Blender 3D. Berikut penjabaran detail dari masing-masing metode.

1. METODE VSD/HSR
Visible Surface determination (VSD) atau disebut juga dengan Hidden Surface Removal (HSR) merupakan suatu cara untuk menentukan garis atau permukaan yang terlihat pada suatu objeck 3D dan spesifikasi pandangan (kamera). Pada dasarnya, konsep dari kedua metode ini sama saja, dilihat dari sudut pandang mana menentukan titik tersebut. Jika VSD menentukan titik-titik atau permukaan sekaligus yang seharusnya terlihat, maka HSR menghilangkan atau menyembunyikan permukaan yang tidak seharusnya terlihat. Berikut contoh pengimplementasiannya :

  • Pertama-tama membuat batang menggunakan circle. Tekan shift+A  pilih mesh, lalu circle. Kemudian pindah ke edit mode. Tekan E pada keyboard untuk extrude. Modifikasi ujung batang agar meruncing keatas dengan cara extrude lalu tekan  S dan tarik kedalam secara perlahan. Untuk rantingnya, lalukan hal yang sama seperti membuat batang, lalu posisikan seperti bentuk dibawah ini.


  • Selanjutnya membuat daun. Dengan cara tekan shift+A lalu pilih plane. Pindah ke edit mode untuk memodifikasi bentuk daun. Untuk batang daun dibuat dengan circle. Caranya hampir sama dengan membuat batang pada penjelasan diatas. Kemudian duplikat daun agar banyak dengan tekan shift+D dan sesuaikan posisinya.


  • Setelah itu, berikan texture pada daun. Untuk memberikan texture dengan menyeleksi daunnya, karena ini menggunakan uv mapping, maka klik unwrap di bagian toolbar, lalu pada bagian outliner ubah menjadi images, dan pilih gambar texture yang akan dijadikan texture daun. Sebelumnya gambar tersebut sudah dijadikan texture di material. Lakukan untuk setiap daun yang ada.


  • Lalu berikan objek ico sphere pada setiap batang pohon yang mana akan dijadikan tempat untuk daun daunnya. Untuk menambahkan daunnya dari daun yang sudah dibuat sebelumnya, klik ico sphere nya lalu pilih particle system, pada particle system ubah tipenya menjadi hair. Lalu pilih objek daun yang sudah dibuat agar objek daun tersebar keseluruh ico sphere. Atur size nya dan dapat di random letak keberadaan daun. Jumlah daun disesuaikan dengan seberapa besar ico sphere nya.


  • Dan berikut tampilan pohon keseluruhan pada Solid Mode yang sudah diberikan particle system daun pada ico sphere yang ada.


  • Setelah itu, buat material baru yang membuat objek ico sphere tidak terlihat, dengan menurunkan intensity dan mengaktidkan trancperency, lalu alpha nya dijadikan = 0. Sehingga saat di render objek ico sphere tidak terlihat. Objek daun tersebut diberikan material texture daun. Hal tersebut lah yang menguatkan objek pohon tersebut menjadi semakin realistis. Berikan juga texture untuk batang pohon.


  • Lalu atur posisi, rumah, pohon, dan kursi beserta mejanya. Letakan kursi beserta meja di belakang rumah, dan pohon disamping rumah.


  • Berikut adalah tampilan objek dari tampak depan, dimana kursi beserta mejanya hanya terlihat sebagian saja. Rumah dan pohon pertama sebagai konsep dari VSD sedangkan kursi besera meja dan pohon kedua merupakan konsep HSR.


  • Berikut adalah tampilan samping kanan dimana disini kursi dan meja terlihat jelas, begitu juga untuk kedua pohon, tetapi rumah hanya terlihat sebagian. Kursi beserta meja juga dengan kedua pohon merupakan konsep VSD, sedangkan rumah merupakan HSR


  • Berikut adalah tampilan tampak belakang  dimana kursi beserta meja juga pohon kedua mempunyai konsep VSD sedangkan rumah dan pohon pertama merupakan konsep HSR


  • Berikut merupakan tampilan tampak samping kiri, dimana yang bertindak sebagai HSR adalah kedua pohon sedangkan lainnya adalah VSD



2. Metode CSG
Constructive Solid Geometry (CSG) adalah suatu tekhnik yang digunakan dalam solid modeling serta sering kali namun tidak selalu, digunakan dalam komputer grafis 3D dan CAD. CSG memungkinkan modeler untuk membuat objek atau permukaan yang kompleks dengan menggunakan operator Boolean untuk menggabungkan objek tersebut. Dalam beberapa kasus, CSG ditampilkan dalam jaring-jaring polygonal dan mungkin juga prosedural atau parametrik. Berikut pengimplementasiannya dibawah ini:
  • Pertama tambahkan shape berupa cube kemudian atur scalingnya sesuai kebutuhan hingga tampak seperti pada gambar di bawah. Beri sedikit list dibagian atas dari cube tersebut agar terlihat lebih nyata. Bagian ini ditujukan sebagai pondasi atau bisa dijadikan meja kecil.


  • Selanjutnya tambahkan objek baru berbentuk silinder kemudian tempelkan kebagian objek balok supaya menimbulkan efek menyatu dengan objek balok. Bagian silinde ini ditujukan sebagai tiang atau penopang dari atap mejanya.



  • Setelah itu tambahkan objek baru lagiberupa kerucut kemudian atur scalingnya sesuai kebutuhan hingga melebar layaknya paying seperti tampak pada gambar di bawah ini.


  • Menempelnya objek kerucut tersebut ke dalam tiang silinder agar objek saling menyatu atau bertumpuk.


  • Berikut tampilan wireframe dari ketiga objek ika dilihat dari tembus pandang. Bisa dilihat ketiga objeknya saling bertumpuk atau saling menempel satu sama lain.


  • Beri material pada objek serta tambahkan sedikit texture agar objek tersebut terlihat nyata. Berikut hasil dari penerapan metode CSG dengan objek yang dibuat gazebo kecil, dan objek yang dibutuhkan 3 buah yaitu Balok, Silinder, dan Kerucut.





Tugas GK 2 : Pemberian Texture pada objek di Blender #3IA01

Pada kesempatan kali ini kelompok kami akan membahas mengenai pemberian texture pada suatu objek 3D menggunakan aplikasi Blender 3D. Berikut langkah-langkahnya :

  • Membuat object kubus, lalu pipihkan dan atur dengan men-scale objek tersebut terhadap sudut-sudut tertentu sehingga membentuk seperti gambar dibawah ini

  • Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan membuat objek seperti gambar dibawah ini sebagai tembok dengan cara membuat ruas. Pembuatan bentuk objek di bawah dilakukan dengan cara memberikan ruas-ruas terlebih dahulu, sesuai dengan bentuk yang diperlukan. Tekan Ctrl + R untuk menambah kan ruas, lalu extrude object tersebut ke arah sumbu z hingga membentuk dinding atau tembok. Tampilannya akan seperti dibawah ini 
  • Setelah langkah diatas dilakukan, maka langkah selanjutnya meng-extrude kembali bagian atas dari tembok tersebut, sehingga tampilannya akan terlihat seperti dibawah ini.
  • Langkah selanjutnya, tambahkan object Plane yang akan digunakan sebagai atap nya. Bentuk plane tersebut dengan mengedit sudut tengah nya dengan cara menariknya ke atas(searah sumbu z) hingga tampilannya seperti dibawah ini.
  • Langkah selanjutnya memberikan texture pada objek tersebut dengan masuk ke edit mode terlebih dahulu, ke face select, lalu pilih salah satu tembok, masukan texture dengan cara : pada properties, klik texture yang akan kita gunakan dan klik unwrap, selanjutnya sesuaikan dengan texturenya. Lakukan hal yang sama untuk tembok-tembok yang lainnya yang akan diberikan texture.
  • Langkah selanjutnya memberikan texture pada bagian lantai dengan cara yang sama yaitu ubah ke edit mode, dilanjutkan dengan ke face select, lalu pilih salah satu lantai, masukan texture dengan cara pada properties, klik texture yang akan kita gunakan dan klik unwrap, selanjutnya sesuaikan dengan texturenya. Lakukan hal yang sama untuk bagian lantai yang lainnya yang akan diberikan texture.
  • Langkah selanjutnya memberi texture pada atap dengan cara yang sama seperti di atas. Ubah ke  edit mode, dilanjutkan ke face select, lalu pilih salah satu atap, masukan texture dengan cara pada properties, klik texture yang akan kita gunakan dan klik unwrap, selanjutnya sesuaikan dengan texturenya. Lakukan hal yang sama untuk bagian atap yang lainnya yang akan diberikan texture.
  • Setelah semua selesai diberikan texture, maka berikut tampilannya ketika diubah ke Rendered Mode.

  • Dan dibawah ini tampilan detail tembok yang diberikan texture.

  • Sedangkan dibawah ini adalah tampilan secara detail pada bagian atap yang sudah ditambahkan dengan texture.



  • Lalu dibawah ini adalah tampilan secara detail pada bagian lantai yang sudah ditambahkan dengan texture.



  • Langkah selanjutnya adalah membuat kursi dengan cara menambahkan 2 kubus, lalu atur sehingga kubus tersebut seperti gambar dibawah ini.


  • Selanjutnya membuat dudukan untuk kursi. Tambahkan objek kubus dengan cara tekan shift+A pada keyboard. Tarik sumbu x dan y untuk mengatur bentuknya menjadi bentuk balok. Lalu pipihkan dengan cara tarik kebawah sumbu z nya. Setelah itu seleksi objek balok lalu pindah ke edit mode. Tekan ctrl+R untuk memberi ruas pada objek agar mudah dimodifikasi. Kemudian bentuk menjadi bentuk seperti dibawah ini.


  • Jika sudah, kembali lagi ke object mode dan dibawah ini adalah tampilannya.


  • Langkah selanjutnya yaitu memberi texture pada objek. Pada edit mode, seleksi bagian atas objek dudukan kursi. Tekan (hotkey) U pada keyboard lalu pilih unwrap. Kemudian pada properties, klik pilihan texture. Pada texture, klik new lalu scrool kebawah dan klik open untuk membuka gambar texture yang telah disiapkan. Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.


  • Sama seperti cara diatas, hanya saja dibawah ini untuk bagian pinggir kursi.


  • Untuk kaki kayu menggunakan texture seperti semen, select kaki kayu, lalu unwrap dan sesuaikan dengan texturenya.


  • Dibawah ini gambar setelah kursi diberi texture secara keseluruhan.


  • Lalu dibawah ini adalah tampilan secara detail pada kursi yang sudah ditambahkan dengan texture.


  • Dan ini hasil objek-objek yang telah diberi texture telah digabungkan