Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai implementasi metode VSD/HSR dan metode CSG pada suatu objek dengan menggunakan aplikasi Blender 3D. Berikut penjabaran detail dari masing-masing metode.
1. METODE VSD/HSR
Visible Surface
determination (VSD) atau disebut juga dengan Hidden Surface Removal (HSR)
merupakan suatu cara untuk menentukan garis atau permukaan yang terlihat pada
suatu objeck 3D dan spesifikasi pandangan (kamera). Pada dasarnya, konsep dari
kedua metode ini sama saja, dilihat dari sudut pandang mana menentukan titik
tersebut. Jika VSD menentukan titik-titik atau permukaan sekaligus yang
seharusnya terlihat, maka HSR menghilangkan atau menyembunyikan permukaan yang
tidak seharusnya terlihat. Berikut contoh pengimplementasiannya :
- Pertama-tama membuat batang menggunakan circle. Tekan shift+A pilih mesh, lalu circle. Kemudian pindah ke edit mode. Tekan E pada keyboard untuk extrude. Modifikasi ujung batang agar meruncing keatas dengan cara extrude lalu tekan S dan tarik kedalam secara perlahan. Untuk rantingnya, lalukan hal yang sama seperti membuat batang, lalu posisikan seperti bentuk dibawah ini.
- Selanjutnya membuat daun. Dengan cara tekan shift+A lalu pilih plane. Pindah ke edit mode untuk memodifikasi bentuk daun. Untuk batang daun dibuat dengan circle. Caranya hampir sama dengan membuat batang pada penjelasan diatas. Kemudian duplikat daun agar banyak dengan tekan shift+D dan sesuaikan posisinya.
- Setelah itu, berikan texture pada daun. Untuk memberikan texture dengan menyeleksi daunnya, karena ini menggunakan uv mapping, maka klik unwrap di bagian toolbar, lalu pada bagian outliner ubah menjadi images, dan pilih gambar texture yang akan dijadikan texture daun. Sebelumnya gambar tersebut sudah dijadikan texture di material. Lakukan untuk setiap daun yang ada.
- Lalu berikan objek ico sphere pada setiap batang pohon yang mana akan dijadikan tempat untuk daun daunnya. Untuk menambahkan daunnya dari daun yang sudah dibuat sebelumnya, klik ico sphere nya lalu pilih particle system, pada particle system ubah tipenya menjadi hair. Lalu pilih objek daun yang sudah dibuat agar objek daun tersebar keseluruh ico sphere. Atur size nya dan dapat di random letak keberadaan daun. Jumlah daun disesuaikan dengan seberapa besar ico sphere nya.
- Dan berikut tampilan pohon keseluruhan pada Solid Mode yang sudah diberikan particle system daun pada ico sphere yang ada.
- Setelah itu, buat material baru yang membuat objek ico sphere tidak terlihat, dengan menurunkan intensity dan mengaktidkan trancperency, lalu alpha nya dijadikan = 0. Sehingga saat di render objek ico sphere tidak terlihat. Objek daun tersebut diberikan material texture daun. Hal tersebut lah yang menguatkan objek pohon tersebut menjadi semakin realistis. Berikan juga texture untuk batang pohon.
- Lalu atur posisi, rumah, pohon, dan kursi beserta mejanya. Letakan kursi beserta meja di belakang rumah, dan pohon disamping rumah.
- Berikut adalah tampilan objek dari tampak depan, dimana kursi beserta mejanya hanya terlihat sebagian saja. Rumah dan pohon pertama sebagai konsep dari VSD sedangkan kursi besera meja dan pohon kedua merupakan konsep HSR.
- Berikut adalah tampilan samping kanan dimana disini kursi dan meja terlihat jelas, begitu juga untuk kedua pohon, tetapi rumah hanya terlihat sebagian. Kursi beserta meja juga dengan kedua pohon merupakan konsep VSD, sedangkan rumah merupakan HSR
- Berikut adalah tampilan tampak belakang dimana kursi beserta meja juga pohon kedua mempunyai konsep VSD sedangkan rumah dan pohon pertama merupakan konsep HSR
- Berikut merupakan tampilan tampak samping kiri, dimana yang bertindak sebagai HSR adalah kedua pohon sedangkan lainnya adalah VSD
2. Metode CSG
Constructive Solid
Geometry (CSG) adalah suatu tekhnik yang digunakan dalam solid
modeling serta sering kali namun tidak selalu, digunakan dalam komputer grafis
3D dan CAD. CSG memungkinkan modeler untuk membuat objek atau
permukaan yang kompleks dengan menggunakan operator Boolean untuk
menggabungkan objek tersebut. Dalam beberapa kasus, CSG ditampilkan dalam
jaring-jaring polygonal dan mungkin juga prosedural atau parametrik. Berikut pengimplementasiannya dibawah ini:
- Pertama tambahkan shape berupa cube kemudian atur scalingnya sesuai kebutuhan hingga tampak seperti pada gambar di bawah. Beri sedikit list dibagian atas dari cube tersebut agar terlihat lebih nyata. Bagian ini ditujukan sebagai pondasi atau bisa dijadikan meja kecil.
- Selanjutnya tambahkan objek baru berbentuk silinder kemudian tempelkan kebagian objek balok supaya menimbulkan efek menyatu dengan objek balok. Bagian silinde ini ditujukan sebagai tiang atau penopang dari atap mejanya.
- Setelah itu tambahkan objek baru lagiberupa kerucut kemudian atur scalingnya sesuai kebutuhan hingga melebar layaknya paying seperti tampak pada gambar di bawah ini.
- Menempelnya objek kerucut tersebut ke dalam tiang silinder agar objek saling menyatu atau bertumpuk.
- Berikut tampilan wireframe dari ketiga objek ika dilihat dari tembus pandang. Bisa dilihat ketiga objeknya saling bertumpuk atau saling menempel satu sama lain.
- Beri material pada objek serta tambahkan sedikit texture agar objek tersebut terlihat nyata. Berikut hasil dari penerapan metode CSG dengan objek yang dibuat gazebo kecil, dan objek yang dibutuhkan 3 buah yaitu Balok, Silinder, dan Kerucut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar