Assalamualaikum wr. Wb. Haii.. pada
kesempatan kali ini saya akan membahas serta mengulik tentang sebuah profil
perusahaan yang sedang hitz dan berkembang pada era sekarang ini, yaitu DANA.
Mungkin kalian semua sudah tidak asing lagi atau bahkan sudah sering
menggunakan DANA. Bagi yang belum tahu, apa sih DANA itu?
DANA (Dompet Digital Indonesia) merupakan
sebuah startup yang dirilis pada tanggal 5 Desember 2018 yang secara resmi diperkenalkan
sebagai salah satu layanan pembayaran digital di Indonesia. Dengan
berbasis open-platform, DANA diharapkan mampu menjadi solusi bagi kegiatan
transaksi digital non-tunai, baik secara online maupun offline.
DANA
berkecimpung di dalam industry fintech (dompet digital), dimana Founder
sekaligus CEO DANA yaitu Vincent Iswara. DANA juga
dikembangkan oleh perusahaan rintisan (startup) yang berbadan hukum Indonesia
yang dikembangkan oleh para programer muda Indonesia. Investor utama
dari Dana adalah PT Elang Sejahtera Mandiri dengan porsi kepemilikan mencapai
99 persen.
Elang Sejahtera Mandiri merupakan akan usaha
dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK). EMTEK memiliki kerjasama dengan
Ant Financial, pemilik Alipay. Dengan kerja sama antara Emtek dan Ant
Financial, DANA mendapatkan dukungan teknologi dari Ant Financial. Teknologi Alipay
sudah diakui keamanan dan kehandalannya di dunia transaksi digital.
DANA termasuk perusahaan besar dimana sejak
dirilis tahun lalu hingga sekarang pengguna dana menurut perusahaannya yaitu PT
Espay Debit Indonesia Koe mengaku perkembangan bisnisnya cukup baik hingga
tembus 15 juta pengguna dengan transaksi per harinya bisa mencapai 1,5 juta
transaksi. DANA atau Dompet
Digital Indonesia merupakan layanan pembayaran digital berbasis
aplikasi, yang mana aplikasinya telah tersedia untuk platform Android
melalui Google Play Store maupun platform iOS melalui App Store.
DANA dapat digunakan
untuk pembayaran e-commerce Bukalapak,
pembelian tiket Tix.id, serta transfer pulsa dan saldo digital DANA
lewat BBM. Untuk
pengisian saldonya sendiri, pengguna dapat melakukan top-up melalui bank yang
bermitra dengan DANA dan outlet Alfamart. Dalam beberapa waktu ke
depan, DANA menargetkan untuk menggaet empat puluh mitra yang
mengintegrasikan DANA sebagai bagian layanan payment mereka.
DANA telah mendapatkan izin dari Bank
Indonesia dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang disyaratkan oleh BI
sebagai lembaga teknologi finansial di Indonesia. DANA hanya bekerja sama
dengan bank-bank nasional, di antaranya Bank Mandiri, BCA, BRI, CIMB NIAGA,
BNI, Panin Bank, Bank Permata, BTN dan Bank Sinar Mas. Dompet digital
DANA tidak menyimpan uang siapapun kecuali uang yang diletakkan di
rekening penampungan (Escrow Account) untuk dana balance pengguna.
Sistem DANA dikembangkan sebagai dompet yang
hanya menyimpan jumlah dana terbatas sesuai dengan regulasi Bank Indonesia dan
standard keamanan. DANA juga memiliki Data Center (DC) dan Data
Recovery Center (DRC) di Indonesia, yang merupakan salah satu DC dan DRC
tercanggih dan mumpuni dalam menangani skalabilitas transaksi yang tinggi.
Dengan teknologi yang tinggi yang dimiliki, DANA mampu melakukan risk
management yang canggih untuk melindungi pengguna.
Selain meningkatkan inklusi keuangan itu,
kehadiran DANA di Indonesia karena melihat berbagai faktor, antara lain:
1.
Transaksi
tunai terbukti tidak efisien. Pemerintah harus mengeluarkan uang lebih dari Rp
2 triliun per tahun untuk menyediakan uang tunai bagi masyarakat. Risiko
menggunakan uang tunai juga lebih besar dan tidak praktis, terutama di dunia
digital seperti saat ini.
2.
Saat
ini inovasi teknologi digital turut mengubah perilaku masyarakat, terutama
generasi produktif. Sebagian besar aktivitas masyarakat saat ini mengandalkan
teknologi yang lebih mudah dan praktis, termasuk melakukan transaksi keuangan.
Meski begitu, masih ada masyarakat yang ragu menggunakan teknologi finansial karena
khawatir akan keamanannya.
3.
Pertumbuhan
sektor baru, seperti e-commerce dan perdagangan digital membutuhkan
dukungan untuk mengoptimalkan kelancaran dan keamanan transaksi bagi konsumen.
Solusi pembayaran yang mendukung transaksi digital saat ini masih terbatas dan
belum fleksibel, serta sering kali memiliki celah kerentanan keamanan.
4.
DANA
ingin mendukung komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi digital sebagai
tumpuan utama ekonomi nasional mulai 2020 dan menjadikan Indonesia sebagai
kekuatan utama digital Asia 2030
Sekian pembahasan kali ini, kurang lebihnya
mohon maaf, Wassalamualaikum wr. Wb.
Sumber dan Referensi :
https://id.techinasia.com/peluncuran-dana-payment-open-platform
https://keuangan.kontan.co.id/news/pengguna-dompet-digital-dana-sudah-tembus-lebih-dari-15-juta-orang
https://infokomputer.grid.id/read/121779857/selain-keamanan-canggih-ini-keunggulan-dompet-digital-dana
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3559895/mengenal-dana-dompet-digital-dengan-tingkat-keamanan-sekelas-perbankan
Sumber dan Referensi :
https://id.techinasia.com/peluncuran-dana-payment-open-platform
https://keuangan.kontan.co.id/news/pengguna-dompet-digital-dana-sudah-tembus-lebih-dari-15-juta-orang
https://infokomputer.grid.id/read/121779857/selain-keamanan-canggih-ini-keunggulan-dompet-digital-dana
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3559895/mengenal-dana-dompet-digital-dengan-tingkat-keamanan-sekelas-perbankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar